Coremap II Gelar Pemilihan Duta Karang

Rabu, November 11, 2009

RANAI- Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) II Kabupaten Natuna menggelar pemilihan Duta Karang tingkat SLTA, Senin (5/10). Nantinya, peserta yang terpilih akan diutus ke pemilihan Duta Karang tingkat nasional.

Ketua Panitia, Syahran Mulatua mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari sembilan sekolah setingkat SLTA. Selain pemilihan Duta Karang, Coremap II juga menggelar acara sosialisasi tentang pengelolaan dan manfaat terumbu karang bagi kalangan pelajar.

"Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terciptanya kecintaan terhadap terumbu karang dan lingkungan sekitarnya di lokasi Coremap II terutama bagi generasi muda," katanya saat ditemui di lokasi acara di aula Hotel Fiona.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan, kata Syahran diantaranya, lomba cerdas cermat mengenai terumbu karang, festival atau kontes inovator muda melalui karya tulis ilmiah serta pemilihan Duta Terumbu Karang.

"Nanti akan pilih pelajar yang menjadi Duta Karang Kabupaten Natuna untuk diutus ke tingkat nasional seperti tahun sebelumnya yang berlangsung selama tiga hari," kata pria yang juga ketua Yayasan Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir (YLEPP) ini.

Sembilan sekolah yang mengikuti kegiatan ini yaitu, SMAN 1 dan SMAN 2 Bunguran Timur, SMKN 1 Kabupaten Natuna, SMAN 1 Pulau Tiga, SMA Ansor Bunguran Selatan, SMA Abdi Umat Bunguran Timur Laut, SMK YPMN, MAN Ranai dan SMAN 1 bunguran Utara.

"Harapan kita, sejak dini kecintaan terhadap lingkungan terkhusus terumbu karang bisa terbangun dari gerasi muda," kata Syahran.

Sumber : sijorimandiri.net, edisi 06 Oktober 2009
READ MORE - Coremap II Gelar Pemilihan Duta Karang

Teliti Terumbu Karang, Siswa Kupang Juara Kontes Inovator Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanasan Global yang terjadi belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Namun apakah pemanasan global juga mempengaruhi ekosistem yang ada di bawah air?

Berangkat pertanyaan itulah tiga tiga siswa dari SMA Negeri I Kupang Margaretha L. Bunga Naen, Maria P Bunga Naen dan Gabriel J.P Ghewa melakukan penelitian terhadap Pengaruh Efek Rumah Kaca Terhadap Aktivitas Fotosintesis Makroalga pada Sistem Eksosistem Terumbu Karang.

"Penelitian ini ingin mencari jawaban apa efek rumah kaca juga berpengaruh pada ekosistem terumbu karang," ucap Maria L Bunga Naen, mewakili teman-temannya, di Jakarta, Sabtu (7/11).

Dalam penelitiannya, Margaretha dan teman-temannya menggunakan metode eksperimen. Penelitian tersebut dilakukan di Pantai Teluk, Kupang, mulai 15-20 Juli 2009 lalu.

Alat yang mereka gunakan sangat sederhana, yaitu gelas ukur, baskom, termometer, neraca Ohaus dan kotak plastik. Setelah alat-alat lengkap, mereka menyiapkan Makroalga. Makroalga dimasukkan dalan gelas ukur yang telah diisi air laut, lalu letakan di tempat yang terkena sinar matahari.

"Lalu dilakukan pencatatan suhu pada pukul 07.00, 13.00 dan 18.00. Setelah melakukan analisa data dengan menggunaka hukum perbandingan volume," kata dia.

Dari eksperimen tersebut didapat bahwa kenaikan suhu udara mengganggu kehidupan terumbu karang. Kenaikan suhu udara juaga cenderung menyebabkan peningkatan pemanasan global.

"Semakin tinggi suhu udara harian maka aktivitas fotosintesis makrolaga pada ekosistem terumbu karang semakin berkurang. Volume gas CO2 yang diserap dan volume O2 yang dihasilkan kecil," ujar Margaretha,

Hal tersebut, lanjutnya, harus diminimalisir dengan mencintai lingkungan.
Caranya adalah dengan bakti lingkungan dan menanam pohon. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengurangi penggunaan plastik dan mengurangi penggunaan sampah plastik.

Raih Penghargaan
Penelitian yang dilakukan tiga Siswa asal Kupang itu tidak sia-sia. Mereka mendapat penghargaan sebagai juara pertama Kontes Inovator Muda IV yang diselenggarakan Lembaga Penelitaian Indonesia (LIPI).

Ketiganya mengalahkan 167 peserta lain dari seluruh Indonesia dan berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp12.000.000. Adapun, pemenang kedua pada Kontes Inovator Muda adalah siswa SMA Negeri Depansar yang meraih nilai 336 poin disusul pemenang ketiga siswa SMA 11 Makasar dengan raihan 317,5 poin.

Sumber : Kompas, 7 November 2009

READ MORE - Teliti Terumbu Karang, Siswa Kupang Juara Kontes Inovator Muda

 
 
 

TENTANG FORKOM

FORKOM KOMUNIKASI MASYARAKAT PENCINTA TERUMBU KARANG merupakan wadah komunikasi diantara masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang, COREMAP dengan komponen penyadaran masyarakat telah berupaya mengkampanyekan berbagai program kepada masyarakat luas. Selengkapnya

TRANSLATE POST

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Forkom Komunitas