DUA KERANG RAKSASA DITEMUKAN DI SULAWESI

Kamis, Juli 14, 2011

Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli Kerang raksasa langka spesies Tridacna rosewateri yang ditemukan di perairan Sulawesi Tenggara oleh pihak Konservasi Taman Laut Kima Toli-Toli, beberapa waktu lalu. Selain T rosewateri, ditemukan juga Tridacna tevoroa. Kedua jenis kima ini sebelumnya tidak tercatat hidup di perairan Indonesia.

Dua spesies kerang raksasa alias kima langka ditemukan di perairan Sulawesi Tenggara. Jika terverifikasi, maka temuan ini menjadikan Indonesia satu-satunya negara tempat habitat hidup kesembilan spesies kima di dunia.

Kedua spesies baru itu adalah Tridacna tevoroa dan Tridacna rosewateri yang ditemukan dan diidentifikasi oleh kelompok swadaya Konservasi Taman Laut Kima Toli-Toli di Kecamatan Lalonggasumeeto, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, jenis kima yang selama ini diketahui hidup di perairan Indonesia adalah Tridacna gigas, T maxima, T derasa, T squamosa, T crocea, Hippopus-hippopus, dan Hippopus porcellanus. Ketujuh jenis kima itu masuk kategori satwa yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.

"Kami sebenarnya menemukan kedua kima sejak memulai konservasi setahun lalu. Awalnya kami pikir keduanya jenis yang sudah ada. Namun, setelah diamati saksama, ternyata ciri-ciri fisiknya berbeda," kata Habib Nadjar Buduha, Ketua Konservasi Taman Laut Kima Toli-toli, Minggu (3/7/2011).

Setelah melakukan riset melalui berbagai sumber internet dan publikasi penelitian ahli kelautan dunia, Habib menyimpulkan, ciri kedua kima serupa dengan spesies Tridacna tevoroa dan Tridacna rosewateri. Selama ini, T tevoroa hanya ditemukan di Kepulauan Fiji dan Tonga di Pasifik. Adapun T rosewateri hanya ditemukan di Mauritius dan Madagaskar. Belum tahu bagaimana mereka bisa ditemukan di perairan Sulawesi.

Kima merupakan kerang laut besar. Ukurannya bervariasi, mulai dari sekepal tangan orang dewasa hingga sepanjang 1,3 meter dan berat 250 kg. Populasi kima kian langka akibat perburuan besar-besaran sebagai makanan dan hiasan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

TENTANG FORKOM

FORKOM KOMUNIKASI MASYARAKAT PENCINTA TERUMBU KARANG merupakan wadah komunikasi diantara masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang, COREMAP dengan komponen penyadaran masyarakat telah berupaya mengkampanyekan berbagai program kepada masyarakat luas. Selengkapnya

TRANSLATE POST

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Forkom Komunitas