PENYAKIT MANUSIA MULAI MENULARI TERUMBU KARANG

Kamis, Agustus 25, 2011

White Pox Desease - Pada Terumbu Karang

Berbagai penyakit seperti HIV/AIDS dan flu burung awalnya berasal dari kehidupan liar kemudian menular ke manusia. Namun dalam kasus terbaru, penyakit manusia justru menulari kehidupan liar dan membunuh salah satu spesies terumbu karang.

Baru-baru ini, para ilmuwan dari University of Georgia mengungkap penyebab kematian spesies terumbu karang Tanduk Rusa (Elkhorn) di perairan Karibia. Penyebabnya adalah bakteri Serratia marcescens yang lebih sering ditemukan di tubuh manusia.

Pada manusia, bakteri ini merupakan pemicu berbagai masalah infeksi seperti di salurahn napas, luka terbuka dan saluran kemih. Bakteri ini menyebar dan menulari manusia lain melalui kotoran dan air kencing dari orang-orang yang sudah terinfeksi.

Salah seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian itu, James Porter mengatakan bahwa selama ini infeksi bakteri Serratia marcescens hanya terjadi pada manusia. Karena itu sangat mengejutkan jika ternyata bakteri ini juga menjangkiti terumbu karang Tanduk Rusa.

Porter mengatakan, bakteri Serratia marcescens menyebabkan penyakit White Pox pada terumbu karang Tanduk Rusa dan menyebabkan kematian. Infeksi bakteri ini ditandai dengan munculnya bercak keputihan, yang lama-kelamaan membuat jaringan terumbu karang berlubang dan kelihtan rangkanya.

Penyebab infeksi White Pox pada terumbu karang dipastikan berasal dari manusia, karena bakteri Serratia marcescens tidak ditemukan pada spesies makhluk hidup yang lain. Bahkan menurut Porter, siput-siput perusak terumbu karang tidak memiliki bakteri ini.

Diyakini, bakteri ini ditularkan oleh manusia ke terumbu karang melalui kotoran dan air kencing. Di kepulauan sekitarnya, sanitasi dan saluran pembuangan kotoran tidak terkelola dengan baik sehingga mencemari perairan dan akhirnya menulari terumbu karang.

Berdasarkan pemuan itu, Porter menyimpulkan bahwa penyakit pada manusia turut memicu kerusakan terumbu karang yang mencapai 50 persen dalam 15 tahun terakhir. Dikutip dari LiveScience, Senin (22/8/2011), laju kerusakan paling tinggi dialami terumbu karang Tanduk Rusa yakni 90 persen.

Terumbu karang Tanduk Rusa atau Elkhorn merupakan spesies terumbu karang yang ukurannya sangat besar dan bisa tumbuh hingga mencapai 2 meter. Sesuai namanya, bentuknya sangat mudah dikenali karena memiliki banyak cabang dan melebar seperti tanduk rusa.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

TENTANG FORKOM

FORKOM KOMUNIKASI MASYARAKAT PENCINTA TERUMBU KARANG merupakan wadah komunikasi diantara masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang, COREMAP dengan komponen penyadaran masyarakat telah berupaya mengkampanyekan berbagai program kepada masyarakat luas. Selengkapnya

TRANSLATE POST

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Forkom Komunitas