Dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian ekosistem terumbu karang, COREMAP dengan komponen penyadaran masyarakat telah berupaya mengkampanyekan berbagai program kepada masyarakat luas.
Sarasehan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu terumbu karang telah dilaksanakan bagi komunitas tersendiri :
a. Sarasehan Klub Penyelam
Sarasehan organisasi penyelam Indonesia dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2002 di Kantor COREMAP - LIPI, Jakarta, dengan tujuan untuk merintis jaringan bagi para penyelam agar ikut serta dalam Konservasi Terumbu Karang, dan meningkatkan pengetahuan tentang ekologi terumbu karang. Selain itu juga untuk menghimpun kerjasama agar mereka berpartisipasi dalam kegiatan "Clean Up The World" pada bulan September 2002.
Kelompok penyelam yang hadir adalah Bubbles Diving Club, Corona Diving Club, TVRI Diving Club, Kuda Laut Diving Club, Loligo Diving Club, Omega Diving Club dari Universitas As-Ayafiyah dan Possi Diving Club. Presentasi dan Diskusi dipimpin oleh para ahli dari KPP - COREMAP, yaitu Dr. Anugerah Nontji, Dr. Suharsono, Dr. M. Kasim Moosa, Ir. Rahmat, Del Afriadi Bustami,ÿIr. Yosepine Tuti, dan Irina Rafliana.
b. Sarasehan Murid dan Guru
Untuk mendukung kegiatan puncak "Clean Up The World", sarasehan ini melibatkan para guru dan siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum di hampir seluruh Jakarta, untuk meningkatkan pemahaman ekosistem terumbu karang, membantu membangun jaringan para guru mengenai pendidikan terumbu karang, menganjurkan para siswa untuk membentuk klub pencinta terumbu karang, dan menghimpun kerjasama untuk kegiatan "Clean Up The World" tanggal 21 September 2002.
Sarasehan terbagi atas 2 sesi pertemuan, yang pertama untuk para siswa Sekolah Dasar dan untuk para siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum.
Sesi I dihadiri oleh ñ 200 siswa dan guru dari 10 Sekolah Dasar dari 5 wilayah di Jakarta. Para siswa berpartisipasi dalam permainan dan simulasi untuk belajar mengenai Terumbu Krang dan Ekologi Terumbu Karang, diikuti oleh presentasi mengenai terumbu karang dari Tim Komunikasi COREMAP : Del Afriadi Bustami, Irina Rafliana, dan Dr. Deni Hidayati. Para peserta dianjurkan untuk menjadi pembicara isu terumbu karang kepada masyarakat di sekitar mereka.
Sesi II dihadiri oleh 50 siswa dan guru dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum. Para peserta menyaksikan film COREMAP yang berjudul "Nasib Terumbu Karang di Tangan Anda!", dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan anggota Tim Komunikasi COREMAP yaitu : Dr. Anugerah Nontji, Dr. Deny Hidayati, Del Afriadi Bustami, Irina Rafliana. Para peserta dianjurkan untuk menginformasikan kehadiran mereka pada acara "Clean Up The World" tanggal 21 September 2002 kepada teman-teman mereka dan mensosialisasikan manfaat kegiatan tersebut di sekolah-sekolah sekitar mereka.
c. Sarasehan Pengelolaan Sampah Darat Dalam Upaya Memelihara Laut
Sarasehan pengelolaan sampah dalam upaya memelihara laut, merupakan rangkaian kegiatan penunjang untuk acara "Claen Up The World". Sarasehan ini mengundang pembicara dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ir. Rama Boedi dan peneliti dari Pusat Penelitian Osenografi - LIPI, Dr. Suharsono. Tujuan sarasehan untuk menggali akar permasalahan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di darat, juga untuk membahas dampak yang ditimbulkan sampah terhadap perairan terutama ekosistem terumbu karang, sekaligus memdukung upaya pemerintah dalam pengelolaan lingkungan melalui kampanye yang berbasis pendidikan.
Keterkaitan sarasehan ini dengan kegiatan COREMAP yakni masalah tempat pembuangan akhir sampah yang akhirnya akan bermuara ke laut. Apabila hal ini terus berlangsung tanpa solusi, maka akan menjadi pencemaran laut. Pencemaran tersebut kan menurunkan kualitas air laut dan mengakibatkan rusaknya beberapa ekosistem di laut, salah satunya ekosistem terumbu karang yang merupakan daerah asuhan berbagai ikan dan biota lain namun menjadi rusak akibat kondisi perairan yang tidak mendukung.Untuk itu COREMAP menjadikan isu pengelolaan sampah di daratan sebagai upaya bersama dalam menjaga dan merehabilitasi terumbu karang di Indonesia.
Source : 'Team Publik Komunikasi-COREMAP
Sarasehan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu terumbu karang telah dilaksanakan bagi komunitas tersendiri :
a. Sarasehan Klub Penyelam
Sarasehan organisasi penyelam Indonesia dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2002 di Kantor COREMAP - LIPI, Jakarta, dengan tujuan untuk merintis jaringan bagi para penyelam agar ikut serta dalam Konservasi Terumbu Karang, dan meningkatkan pengetahuan tentang ekologi terumbu karang. Selain itu juga untuk menghimpun kerjasama agar mereka berpartisipasi dalam kegiatan "Clean Up The World" pada bulan September 2002.
Kelompok penyelam yang hadir adalah Bubbles Diving Club, Corona Diving Club, TVRI Diving Club, Kuda Laut Diving Club, Loligo Diving Club, Omega Diving Club dari Universitas As-Ayafiyah dan Possi Diving Club. Presentasi dan Diskusi dipimpin oleh para ahli dari KPP - COREMAP, yaitu Dr. Anugerah Nontji, Dr. Suharsono, Dr. M. Kasim Moosa, Ir. Rahmat, Del Afriadi Bustami,ÿIr. Yosepine Tuti, dan Irina Rafliana.
b. Sarasehan Murid dan Guru
Untuk mendukung kegiatan puncak "Clean Up The World", sarasehan ini melibatkan para guru dan siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum di hampir seluruh Jakarta, untuk meningkatkan pemahaman ekosistem terumbu karang, membantu membangun jaringan para guru mengenai pendidikan terumbu karang, menganjurkan para siswa untuk membentuk klub pencinta terumbu karang, dan menghimpun kerjasama untuk kegiatan "Clean Up The World" tanggal 21 September 2002.
Sarasehan terbagi atas 2 sesi pertemuan, yang pertama untuk para siswa Sekolah Dasar dan untuk para siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum.
Sesi I dihadiri oleh ñ 200 siswa dan guru dari 10 Sekolah Dasar dari 5 wilayah di Jakarta. Para siswa berpartisipasi dalam permainan dan simulasi untuk belajar mengenai Terumbu Krang dan Ekologi Terumbu Karang, diikuti oleh presentasi mengenai terumbu karang dari Tim Komunikasi COREMAP : Del Afriadi Bustami, Irina Rafliana, dan Dr. Deni Hidayati. Para peserta dianjurkan untuk menjadi pembicara isu terumbu karang kepada masyarakat di sekitar mereka.
Sesi II dihadiri oleh 50 siswa dan guru dari Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum. Para peserta menyaksikan film COREMAP yang berjudul "Nasib Terumbu Karang di Tangan Anda!", dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan anggota Tim Komunikasi COREMAP yaitu : Dr. Anugerah Nontji, Dr. Deny Hidayati, Del Afriadi Bustami, Irina Rafliana. Para peserta dianjurkan untuk menginformasikan kehadiran mereka pada acara "Clean Up The World" tanggal 21 September 2002 kepada teman-teman mereka dan mensosialisasikan manfaat kegiatan tersebut di sekolah-sekolah sekitar mereka.
c. Sarasehan Pengelolaan Sampah Darat Dalam Upaya Memelihara Laut
Sarasehan pengelolaan sampah dalam upaya memelihara laut, merupakan rangkaian kegiatan penunjang untuk acara "Claen Up The World". Sarasehan ini mengundang pembicara dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ir. Rama Boedi dan peneliti dari Pusat Penelitian Osenografi - LIPI, Dr. Suharsono. Tujuan sarasehan untuk menggali akar permasalahan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di darat, juga untuk membahas dampak yang ditimbulkan sampah terhadap perairan terutama ekosistem terumbu karang, sekaligus memdukung upaya pemerintah dalam pengelolaan lingkungan melalui kampanye yang berbasis pendidikan.
Keterkaitan sarasehan ini dengan kegiatan COREMAP yakni masalah tempat pembuangan akhir sampah yang akhirnya akan bermuara ke laut. Apabila hal ini terus berlangsung tanpa solusi, maka akan menjadi pencemaran laut. Pencemaran tersebut kan menurunkan kualitas air laut dan mengakibatkan rusaknya beberapa ekosistem di laut, salah satunya ekosistem terumbu karang yang merupakan daerah asuhan berbagai ikan dan biota lain namun menjadi rusak akibat kondisi perairan yang tidak mendukung.Untuk itu COREMAP menjadikan isu pengelolaan sampah di daratan sebagai upaya bersama dalam menjaga dan merehabilitasi terumbu karang di Indonesia.
Source : 'Team Publik Komunikasi-COREMAP
1 komentar:
Aku cinta terumbuku, aku cinta Indonesiaku, dan aku harap bisa jadi bagian FORKOM MATABUKA
Posting Komentar