Menteri Lingkungan Hidup Australia Tony Burke memimpin delegasi Australia di Pertemuan Tingkat Menteri Prakarsa Segi Tiga Karang (Coral Triangle Initiative ) di Jakarta, 27-28 Oktober 2011.
Menurut Burke pertemuan tersebut merupakan sebuah kesempatan bagi Australia untuk bekerja sama secara erat dengan tetangga-tetangganya di kawasan Segi Tiga Karang dan mendukung upaya mereka untuk fokus baik pada konservasi maupun pembangunan ekonomi melalui prakarsa tersebut."Segi Tiga Karang terkenal dengan keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Kawasan ini memiliki lebih dari setengah dari terumbu karang dunia dan lebih dari sepertiga spesies ikan terumbu karang," tutur Burke.
Pada Juli 2011, Pemerintah Australia memberi komitmen 2,5 juta dolar Autralia melalui Prakarsa Segi Tiga Karang untuk membantu para tetangganya dalam upaya mereka untuk melindungi lingkungan bahari dan mendukung nafkah dan keamanan pangan yang berkelanjutan. Prakarsa Segi Tiga Karang adalah kemitraan pemerintah Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
1 komentar:
Terumbu karang memang harus dilindungi karena tempat berkumpulnya ikan dan biodata laut lainnya. Sayangnya sekarang ini banyak nelayan yang kesadaran tentang lingkungan kurang sekali. Mencari ikan dengan cara meledakkan dinamit. Tidak hanya ikan yang mati, tetapi terumbu karang pun jadi hancur dan rusak. Trims infonya.
Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)
Posting Komentar