Gambar : Okezone.com
Kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam, khususnya biota laut semakin meningkat. Berbagai aksi nyata mereka tuangkan dengan menghasilkan ide kreatif untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati di Nusantara, khususnya.
Sebagai wahana bagi ide kreatif kawula muda, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghelat Kompetisi Inovator Muda (KIM). Ajang yang diperuntukan bagi pelajar SMA ini diikuti oleh 92 sekolah di seluruh Indonesia.
Kompetisi besutan Bidang Edukasi Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) LIPI ini mencoba melihat inovasi kawula muda dalam memberikan solusi penyelamatan eksositem terumbu karang di Indonesia. KIM kali keenam ini mengusung tema Model Pelestarian Terumbu Karang dari Kacamata Generasi Muda.
Kepala LIPI Lukman Hakim mengungkapkan, Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan sekira 17 ribu pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke. Maka, kekayaan bahari Indonesia, terutama terumbu karang, tentu sangat melimpah.
"Indonesia merupakan segitiga terumbu karang dunia. Namun, pemberdayaan terhadap sumber daya tersebut masih sangat memprihatinkan," kata Lukman di Tamini Square, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.
Lukman mengatakan, melalui penelitian yang dilakukan oleh LIPI, kekayaan terumbu karang Indonesia dalam keadaan memprihatikan. Hanya 26 persen ekosistem terumbu karang dalam keadaan baik dan 36 persen dalam keadaan cukup. Namun, 32 persen ekosistem terumbu karang Indonesia dalam kondisi rusak.
"Manusia memiliki andil dalam kerusakan ekosistem terumbu karang tersebut. Faktor utama yang mendasari hal ini adalah minimnya tingkat pengetahuan untuk melestarikan terumbu karang," ujarnya.
Terakhir, Lukman berpesan agar para generasi muda kembali meningkatkan kepedulian untuk menjaga kelestarian terumbu karang sebagai kekayaan laut Indonesia. "Menjadi tanggung jawab generasi muda untuk memelihara dan menjaga terumbu karang untuk keberlanjutan bagi generasi selanjutnya," tuturnya.
Setelah melalui berbagai seleksi, tersisa tiga tim untuk berlaga di grand final. Mereka adalah SMAN 1 Kendari, SMAN 1 Jakarta, dan SMAK Tarsisius 1 Jakarta. Bertempat di Tamini Square, Jakarta Timur, ketiga tim menyampaikan hasil karya mereka di hadapan para pengunjung.